Allah berfirman di dalam Kitabullah Al-karim, Al-Qur’an:
Katakanalah: jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan RosulNya dan berjihad dijalanNya maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan Nya, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (QS. At-Taubah: 24)
Berikut adalah beberapa poin pembahasan terkait ayat di atas.
- Bahwa mencintai Allah & RosulNya adalah bukti kesempurnaan iman dan kebagusan islam.
Dari Abu Hurairoh ra bahwa Nabi saw bersabda:
Ada tiga perkara, barangsiapa yang telah memiliki niscaya dia telah mendapatkan manisnya iman: yaitu hendaklah Allah dan Rosul lebih dicintai kepadanya dan selain keduanya, hendaklah dia mencintai seseorang yang diatidak mencintainya kecuali karena Allah dan hendaklah dia benci kembali kepada kekufuran sebagaimana dia benci dilemparkan kedalam api. (HR. Muslim)Cinta dunia dan takut mati adalah sebab kehancuran umat islam.
- Bahwa mentaati Allah, beribadah kepada-Nya dan mentaati RosulNyad dan mengamalkan sunahnya lebih didahulukan atas keluarga, harta dan anak yang ia cintai.
Allah berfirman :
“Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan RosulNya telah menetapkan suatu ketetapan, aka nada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RosulNya, maka sungguh sia telah tersesat dengan kesesatan yang nyata.” (QS. Al Ahzab : 36)
- Allah mengancam dengan adzab adan siksa-Nya bagi yang lebih mengutamakan cintanya kepada selain Allah dan Rosul.
Berkata syaikh Abdurrohman bin as sa’dy :
Dan ayat yang mulia ini (surat At-Taubah: 24) dalil yang paling kuat atas wajibnya mencintai Allah dan RosulNya dan wajibnya mengutamakannya atas kecintaan kepada segala sesuatu, dan ancaman keras atas orang yang menjadikan sesuatu yang disebutkan dalam ayat ini lebih dicintai dari Allah dan RosulNya serta jihad di jalan Allah swt.
Dari Annas bin Malik ra, telah bersabda Rosulullah saw bersabda :
“Tidaklah beriman salah satu diantara kalian hingga aku lebih dicintai kepadanya dari orang tuanya. Anaknya dan manusia semuanya. (HR. Muslim)
- Cinta dunia dan takut mati adalah musibah dan kehancuran umat islam. Penyakit ini timbul dari mengabaikan cinta kepada Allah dan rosul-Nya
Rosulullah saw bersabda :
“Hampir-hampir umat manusia mengelilingi (mengepung) atas kalian sebagaimana orang-orang yang makan mengelilingi (mengepung) hidangan makannya lalu seseorang berkata: apakah pada hari itu kita sedikit (jumblahnya) ? beliau berkata: bahkan (jumblah) kalian pada hari itu sangat banyak, akan tetapi kalian bagaikan buih yang mengalir, dan sungguh Allah mencabut dari dada (hati) musuh kalian rasa takut dari kalian, dan sungguh dia telah mencampakan dalam hati-hati kalian penyakit wahn. Lalu dia berkata: wahai Rosulullah apa itu wahn ? beliau menjawab: cinta dunia dan takut mati”. (HR Abu Dawud)
Pada kesimpulannya adalah bahwa cinta kepada Allah dan cinta kepada Rasulullah adalah cinta yang paling utama. Dan wajib diutamakan oleh seorang hamba dari cinta kepada apa saja selain dari keduanya, dari perkara duniawi yang sifatnya fana (tidak kekal) baik itu orang tua, anak, saudara, istri, keluarga, harta, bisnis, rumah.
-----الحمد لله رب العالمين-------
0 komentar: